Trembesi
Samanea Saman
Pohon trembesi atau biasa dikenal dengan Albizia saman
merupakan spesies pohon yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Pohon ini diperkenalkan ke Indonesia pada abad ke-19 oleh pemerintah kolonial
Belanda dan kemudian menyebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Pohon
trembesi ini sendiri dikenal karena keindahan daunnya yang lebar dan bentuk
tajuknya yang rindang, sehingga sering digunakan sebagai pohon pelindung dan
hiasan di sepanjang jalan, taman, dan pekarangan rumah. Selain itu, kayu
trembesi juga memiliki kegunaan sebagai bahan konstruksi, bahan bakar, dan
bahan kerajinan.
Pohon trembesi juga memiliki nilai ekologis yang penting,
seperti menyediakan habitat bagi berbagai jenis hewan dan serangga, serta
membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, karena pertumbuhannya
yang cepat dan kemampuannya bersaing dengan tanaman lain, pohon trembesi juga
dianggap sebagai spesies invasif di beberapa daerah.
Di beberapa daerah, pohon trembesi juga memiliki cerita atau
mitos lokal yang melekat, seperti di daerah Bali contohnya di mana pohon
trembesi ini dianggap sebagai tempat tinggal roh-roh leluhur atau di beberapa
tempat lain di Indonesia di mana pohon ini dianggap memiliki kekuatan mistis
maupun spiritual.
Salah satu hal unik yang mungkin tidak banyak orang ketahui tentang pohon trembesi adalah kemampuannya untuk berinteraksi dengan tanaman lain melalui mekanisme yang disebut "allelopathy". Pohon trembesi mengeluarkan senyawa kimia tertentu melalui akarnya yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain di sekitarnya. Hal ini memberikan keuntungan kompetitif bagi pohon trembesi dalam bersaing dengan tanaman lain untuk mendapatkan sumber daya seperti air dan nutrisi.
Matoa |
|||||
No |
Nama pohon |
Nama latin |
Titik koordinat |
Zonasi |
Nomor Inventaris |
1 |
Trembesi |
Samanea Saman |
LS 8°9´53” E 113°42´55” |
C10 |
PI.MHPL/2024/Z10/A1 |
2 |
Trembesi |
Samanea Saman |
LS 8°9´53” E 113°42´56” |
C10 |
PI.MHPL/2024/Z10/A2 |